Tuesday, August 9, 2016

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING “MENUMBUHKEMBANGKAN EMOSI REMAJA”

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN  KONSELING  “MENUMBUHKEMBANGKAN EMOSI REMAJA”


JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK

HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306

Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami DISINI

  1. Topik                                                 : Menumbuhkembangakan emosi remaja
  2. Bidang Bimbingan                           : Pribadi
  3. Jenis Layanan                                   : Layanan informasi
  4. Fungsi Layanan                               : Pengembangan
  5. Kompetensi Dasar                             : Mengembangkan emosianal remaja
  6. Tujuan Layanan                               :
  7. Siswa dapat memahami pengertian emosi
  8. Siswa dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan emosi
  9. Siwa dapat menumbuhkembangakan emosi dalam dirinya
  10. Strategi / Teknik                               : Ceramah, diskusi / tanya jawab
  11. Deskripsi Materi                               :
  12. Pengertian emosi
  13. Hal-hal yang berhubungan dengan emosi
  14. Upaya mengembangakan emosi remaja
  15. Sasaran                                             : Siswa kelas VIII A & B SMP
  16. Semester                                             : 1 (satu)
  17. Tempat                                               : Ruang kelas
  18. Waktu                                                          : 1 x 45 menit
  19. Penyelenggara Layanan                   : Guru BK
  20. Media                                                 : Modul, Laptop, LCD
  21. Uraian kegiatan                                :
  22. Pendahuluan
  • Salam pembuka dan good rapport
  • Absen kehadiran siswa, pengecekan kehadiran siswa maupun keadaan fisik kelas
  • Ice breaking
  • Apersepsi : apakah siswa sudah mengetahui tentang emosi
  1. Inti
  • Guru menjelaskan tentang pengertian emosi
  • Guru menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan emosi
  • Guru memaparkan tentang upaya menumbuhkembangkan emosi remaja
  • Tanya jawab/ diskusi
  • Penugasan
  1. Penutup
  • Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan
  • Guru memberikan saran–saran dan mengutarakan harapan–harapan untuk siswa agar lebih baik untuk kedepannya
  • Guru menutup pertemuan / salam penutup
  1. Rencana penilaian dan tindak lanjut         :
penilaian segera                       : mengamati siswa selama mengikuti kegiatan layanan dan pertisipasi siswa dalam memberikan tanggapan
  1. Keterkaitan layanan ini dengan layanan / kegiatan pendukung :
Sebagai titik tolak pelaksanaan layanan BK sesuai dengan jenis layanan yang ada
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam layanan konseling perorangan
  1. Catatan khusus        :
  • siswa memiliki persepsi positif terhadap pentingnya menumbuhkembangkan emosi
MENUMBUH KEMBANGKAN EMOSI REMAJA
PENGERTIAN EMOSI
Emosi adalah perasaan seseorang yang terkena pengaruh oleh adanya rangsangan yang ditangkap oleh indra. Kata “emosi” sering kali disalahartikan sebagai luapan rasa marah, padahal kata “emosi” itu sendiri mencakup semua perasaan orang yang terkena pengaruh stimulus.
Emosi merupakan faktor yang dapat membuat seorang manusia mengalami kesenangan atau kesedihan. Karena emosi adalah suatu reaksi seseorang terhadap apa yang terjadi terhadap dirinya.
HAL- HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN EMOSI
Hal-hal yang berhubungan dengan emosi biasanya dikatakan, masaremaja disebut strum und drang artinya suatu masa dimana terdapat ketegangan emosi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam keadaan fisik dan bekerjanya kelenjar-kelenjar.
Bentuk-bentuk emosi yang nampak pada anak remaja antara lain:
  1. Amarah : mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
  2. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa
  3. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri
  4. Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga
  5. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, dan kemesraan
  6. Terkejut : terkesiap, terkejut
  7. Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka
  8. malu : malu hati, kesal
UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN EMOSI
Cara menumbuhkembangkan emosi ada 10 yaitu:
  1. Belajar mengembangkan kesadaran diri dengan cara sendiri, menghimpun perasaan dalam mengenali perasaan, mengungkapkan perasaan serta memahami hubungan antar pikiran, perasaan dan respon emosional
  2. Belajar mengelola perasaan, dengan cara memantau pembicaraan sendiri untuk menangkap pesan-pesan negatif yang terkandung didalamnya.
  3. Belajar menangani stres, dengan cara olah raga
  4. Belajar berempati, dengan cara memahami perasaan dan masalah orang lain, serta menghargai perbedaan
  5. Belajar berkomunikasi dengan cara berbicara mengenai perasaan secara efektif, yaitu belajar menjadi pendengar dan penanya yang baik
  6. Belajar membuka diri dengan cara menghargai keterbukaandan membina kepercayaan dalam suatu hubungan, serta mengetahui situasi yang aman untuk membicarakan tentang perasaan diri sendiri
  7. Beljar menerima diri sendiri denga cara bangga dan memandang diri sendiri dengan sisi positif, mengenali kelemahan diri sendiri
  8. Belajar mengembangkan tanggunga jawab pribadi, dengan cara belajar rela memikul tanggung jawab
  9. Mempelajari dinamika kelompok, dengan cara mau bekerjasama, memahami kapan, bagaimana memimpin serta memahami kapan harus mengikuti.
  10. Belajar menyelesaikan konflik, dengan cara memahami bagaimana melakukan konfrontasi secara jujur dengan memahami orang lain, orang tua, guru.
Bagaimana cara melatih emosi sehingga kita dapat mengendalikan diri ?
Adalah dengan cara menjaga emosi agar tetap stabil, dengan cara sebagai berikut:
  1. Jika kita sedang melakukan suatu kewajiban, harus melaksanakan dengan baik. Hal itu dapat meminimalkan suatu masalah yang dapat mengganggu emosi kita
  2. Berusaha untuk disiplin, jika kita sedang melakukan sesuatu. Disiplin dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang dapat mengontrol tingkah laku yang wajar
  3.    Berusahalah untuk berprestasi baik disaat sekolah maupun prestasi lainnya. Orang yang berprestasi dapat memiliki emosi yang positif seperti senang, gembira dan bahagia. Jika sekarang dalam kondisi senang akan berperilaku terarah dan terjaga.
Emosi merupakan suatu unsur kepribadian manusia yang tidak dapat kita pungkiri . kita harus bisa menyesuaikan diri menjadi manusia yang berkepribadian, yaitu dapat dilatih, dikendalikan, diarahkan kemasalah-masalah positif. Sehingga dapat bermanfaat.
LAMPIRAN
ICE BREAKING
Bercermin
Langkah – langkah :
  • Minta setiap murid untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
  • Murid yang sebagai bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
  • Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
  • Menanyakan kepada murid apa yang dirasakan setelah mengikuti icebreaking. Apakah senang, merasa lucu, malu atau lainnya, yang hal tersebut juga merupakan cerminan dari emosi yang timbul dari murid.
Siswa diinstruksikan untuk mempraktekkan apa yang diinginkan oleh guru BK. Guru BK meminta murid untuk mengekspresikan berbagai macam emosi melalui mimik muka. Misalnya sebagai orang yang sedang marah, sedih, bahagia, bingung, menangis, was-was, terkejut, dll.
PENUGASAN
Disajikan video untuk ditonton siswa. Kemudian siswa disuruh membentuk 3 kelompok dan ditugaskan untuk mendiskusikan :
  • Emosi apa saja yang terlihat dalam video tersebut? Dan apakah emosi yang terlihat dalam video tersebut sudah dikembangkan dengan baik ? berikan alasan !
Siswa diberikan waktu selama 5 menit untuk mendiskusikannya, setelah itu meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Kemudian guru BK memberikan ulasan tentang jawaban dari soal tersebut
SATUAN LAYANAN
SUKSES DALAM MENGIKUTI UJIAN NASIONAL
  1. Topik permasalahan                    : Cara sukses mengikuti ujian nasional
  2. Bidang Bimbingan             : Belajar
  3. Jenis layanan                     : Layanan informasi dan pembelajaran
  4. Fungsi layanan                   : Pemahaman dan pencegahan
  5. Tujuan layanan                 : 1. Agar siswa dapat lulus UN dengan maksimal
  6. Agar siswa dari dini dapat menyiapkan diri untuk UN
  7. Agar siswa benar-benar dapat menguasai konsep atau diri dalam mengikuti UN
  1. Sasaran layanan                   : Kelas XII
  2. Uraian kegiatan                   : 1. Guru mengucapkan salam pembuka
  3. Guru memberikan penjelasan tentang cara-cara sukses dalam mengikuti ujian nasional
  4. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa terkait dengan masalah ini.
  5. Materi layanan                   :
Tips Sukses Ujian Nasional (UN)
Hadapilah UN dengan tenang dan proporsional
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
Siapkan mental dan fisik
Kesiapan mental adalah hal penting dalam menyiapkan UN , dengan kesiapan mental yang kuat maka saat melaksanakan UN siswa akan menghadapinya dengan tenang, percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress. Kondisi stress, takut, galalu, cemas dan tidak percaya diri hanya akan melemahkan kemampuan siswa. Jika pada saat ujian siswa menghadapinya dengan kondisi tenang, gembira dan penuh percaya diri maka hasilnya pun akan optimal sesuai dengan potensi siswa tersebut. Bagaimana caranya agar peserta didik memiliki mental yang kuat antara lain; pertama, Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis, kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out, ketiga kurangi kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan kempat, orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif agar anak terhindar dari suasana tekanan.
Tingkatkan motivasi belajar
Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi UN juga sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UN. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi dapat timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh nilai UN yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb.
Siapkan keterampilan teknis
Keterampilan teknis yang dimaksud adalah siswa dibekali tidak hanya menguasai materi dan kesiapan mental juga harus menguasai keterampilan teknis lainya, antara lain: a) Keterampilan mengerjakan lembar jawaban komputer Keterampilan ini sangat penting dikuasai siswa, karena UN tahun 2011 diprediksi masih menggunakan lembar jawaban komputer dengan system silang. Siswa kadang mengabaikan hal ini, padahal keterampilan menjawab soal melalui LJK ini juga sangat menentukan hasil UN siswa. Misalnya apabila pengisian biodata salah, penomoran peserta salah termasuk cara memberi silang dan menghapus jawaban yang diganti ikut menentukan hasil UN siswa. Oleh karena itu tips untuk keterampilan ini adalah pertama selalu mengikuti kegiatan-kegiatan try out secara rutin. b) Keterampilan menjawab soal-soal Keterampilan teknis ini sangatlah penting untuk dikuasai siswa dalam menjawab soal-soal UN. Menguasai keterampilan menjawab soal ini dimaksud agar siswa dapat mengerjakan soal-soal dengan cepat, tepat dan benar dalam waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang tersedia selama 120 menit dapat dimanfaatkan bukan hanya mengerjakan soal tetapi juga sampai pada pemeriksaan dan pengerjaan ulang soal UN.
Bersikaplah proaktif
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal yang telah ditentukan, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 , 8,01 atau 9,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
Buatlah rencana
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
Kuasai Materi Pelajaran
Menguasai meteri pelajaran adalah hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa, hal ini didasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa akan mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang harus dipelajari cukup banyak juga materi tersebut lingkupnya mulai kelas 4, 5 dan 6 untuk UN SD/MI, kelas 7, 8, dan 9 untuk UN SMP/MTs, Kelas 10,11, dan 12 untuk UN SMA/MA dan SMK. Solusi untuk hal ini adalah pertama, pelajari materi apa yang akan diujikan melalui SKL yang dirincikan dalam indikator soal UN yang dikeluarkan pemerintah. Kedua, pelajari soal-soal UN sebelumnya, lalu bandingkan satu atau dua tahun terakhir dengan indikator yang akan keluar maka kita akan mampu memprediksi soal yang keluar ditahun sekarang. Ketiga, belajarlah dengan menggunakan teori-teori singkat yang mudah dipahami, dimengerti dan diingat dalam waktu cepat.
Perbanyaklah baca dan latihan soal
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal Ujian Nasional (UN).
Belajar kelompok
Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.
Efektifkan belajar di sekolah
Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus kalaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.
Mohon doa restu dari orang tua
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UN 2011 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN.
Lakukan sholat malam
Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Allah SWT. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita bersujud yang lama di setiap rakaat terakhir dari sholat malam, kita panjatkan doa agar diberi kesehatan, kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UN nanti, dan kelulusan. Allah Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.
  1. Strategi layanan         :
  2. Guru menyampaikan materi dengan menjelaskan dan             memberikan       contoh
  3. Guru menjelaskan tujuan tentang materi yang akan     disampaikan
  4. Guru memberikan stimulus-stimulus yang positif
  5. Tempat penyelengaraan       : Ruang kelas XII
K.Waktu penyelengaraan         : 1 X 45 Menit
  1. Penyelengara layanan         : Calon guru pembimbing
  2. Pihak yang disertakan         :
  3. Alat perlengkapan               : Spidol dan papan tulis
  4. Rencana penilaian
Dan tidak lanjut                 : LAISEG DAN LAIJAPANG
  1. Keterkaitan layanan
Dengan kegiatan
Pendukung                         :
  1. Catatan Khusus                   :
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
NO
KETERANGAN
1.
Pokok Bahasan
Membentuk Kelompok Belajar
2.
Tugas Perkembangan
Mampu menjalin relasi yang baik dengan teman kelompok belajar
3.
Bidang Bimbingan
Bimbingan Belajar
4.
Jenis Layanan
Klasikal
5.
Fungsi Bimbingan
Pemahaman, Pengembangan
6.
Sasaran
Siswa kelas VIII SMP
7.
Standar Kompetensi
Siswa dapat menemukan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya dalam kelompok belajar.
8.
Kompetensi Dasar
Siswa dapat membentuk kelompok belajar
9.
Indikator
5.1 Siswa tertarik membentuk kelompok belajar.
5.2 Siswa menemukan orang yang tepat untuk diajak kerja sama.
5.3 Siswa menentukan waktu belajar bersama kelompok.
5.4 Siswa menentukan target yang akan dicapai oleh kelompok.
10.
Materi
Handout ( tips-tips membentuk kelompok belajar)
11.
Metode
Dianmika kelompok, tanya jawab, reflektif
12.
Waktu
40 menit
13.
Tempat
Ruangan bimbingan
14.
Alat
Modul, lembar kerja, laptop, viewer,handout
15.
Sumber

No comments:

Post a Comment