Saturday, February 18, 2017

Eskripsi Dan Refleksi PTK SD

Eskripsi Dan Refleksi PTK SD

JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK

HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini

Atau Cek FB Kami  DISINI  


Hasi temuan dan pengolahan data serta refleksi dari permasalahan yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan yang membawa pengaruh positif pada penguasaan siswa, sehingga selama proses pembelajaran siswa terlihat aktif, bersemangat, senang dan bersahabat. Hal itu menunjukkan adanya respon yang tinggi pada pembelajaran yang diberikan.
Maka sangat jelas penggunaan metode yang variatif yaitu demonstrasi eksperimen, tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas serta penggunaan alat peraga kongkrit di kelas II SD Negeri Nesaci Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya menimbulkan dampak positif yang ditandai dengan hasil belajar siswa meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari hasil pembelajaran sebagai berikut :
Siklus I
Berdasarkan data temuan dari hasil observasi dan pengamatan oleh teman sejawat serta refleksi diri maka pada siklus I ditemukan kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatannya :
  • Pada awal pembelajaran guru melakukan apersepsi
  • Pada kegiatan inti guru telah menjelaskan materi secara sistematis dan melakukan demonstrasi dengan menggunakan alat peraga benda kongkrit
  • Di akhir kegiatan pembelajaran guru memberikan tindak lanjut berupa PR
Sedangkan kelemahannya adalah :
  • Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  • Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi
  • Alat peraga belum optimal digunakan oleh siswa dan guru
  • Guru kurang memberikan motivasi untuk tampil di depan kelas
Setelah melihat hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan hasil refleksi diri, maka pada siklus I proses perbaikan pembelajaran telah mencapai keberhasilan 55,55%
  1. Siklus II
Berdasarkan data temuan dari hasil observasi dan pengamatan oleh teman sejawat serta refleksi diri maka pada siklus II ditemukan kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatannya :
  • Pandangan guru sudah menyeluruh
  • Metode yang digunakan cukup relevan
  • Siswa dilibatkan melakukan percobaan
  • Pemberian tugas cukup tegas dan menyeluruh
Sedangkan kelemahannya adalah :
  • Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  • Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi
  • Alat peraga belum optimal digunakan oleh siswa dan guru
  • Guru kurang memberikan motivasi untuk tampil ke depan kelas.
Setelah melihat hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh teman sejawat dan hasil refleksi diri, maka pada siklus I proses perbaikan pembelajaran telah mencapai keberhasilan 66,66
  1. Siklus III
Berdasarkan data temuan dari hasil observasi dan pengamatan oleh teman sejawat serta refleksi diri hasil perbaikan pembelajaran pada siklus III cukup memuaskan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru maupun siswa cukup aktif, penjelasan guru sudah rinci dan dimengerti oleh siswa. Guru telah melibatkan siswa dalam melakukan percobaan. Guru melakukan metode bervariatif sehingga suasana kelas akrab, hidup dan menyenangkan. Dengan adanya perbaikan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang optimal hasil belajar di kelas II ada kenaikan yang cukup signifikan dari 31 siswa telah menguasai materi pembelajaran sebesar 83,33 %.

No comments:

Post a Comment