Saturday, July 30, 2016

Contoh PTK (Penelitian Tindakan Kelas) BK

Contoh PTK (Penelitian Tindakan Kelas) BK 


JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK

HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306

Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami Disini



Mengatasi Permasalahan Belajar Siswa Kelas XI Semester 2 Melalui Konseling Eklektif Dengan Perilaku Attending di SMA Islam Al Hikmah MayongTahun Pelajaran 2009/2010”.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua orang pasti sependapat bahwa pendidikan adalah investasi hidup yang paling berharga. Melalui pendidikanlah upaya mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur dan berkemampuan tinggi akan dapat dicapai.

Sebagaimana diamanatkan dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Salah satu yang tersurat secara implisit dalam penyelenggaraan pendidikan menurut UUSPN yaitu melalui kegiatan bimbingan yang lazim dikenal dengan istilah Bimbingan dan konseling. Keberadaan Bimbingan dan Konseling di sekolah memberikan dampak positif yang amat besar terhadap perkembangan pendidikan dan pribadi siswa, hal ini mengingat banyaknya permasalahan belajar yang dialami siswa. (Ahmadi, Abu & Supriono, Widodo. 2004 : 16) mengemukakan permasalahan belajar yang dihadapi siswa antara lain:

1. Siswa mngalami kesulitan dalam mempersiapkan kondisi fisik dan psikisnya.

2. Siswa tidak dapat mempersiapkan bahan dan peralatan sekolahnya.

3. Sarana dan prasarana di perpustakaan kurang menunjang.

4. Pralatan di laboratorium kurang lengkap, sehingga tidak dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan pelajaran.

5. Siswa tidak mempunyai keberanian untuk menyampaikan pertanyaan atau pernyataan dalam proses pembelajaran.

6. Siswa sering melanggar kedisiplinan kehadiran di sekolah, misalnya sering datang terlambat, sering tidak masuk sekolah, berbicara kotor, over acting ketika belajar.

7. Malas mencatat mata pelajaran.

8. Tidak menindak lanjuti proses belajar mengajar.

9. Tidak bergairah atau termotivasi dalam belajar.

10. Siswa tidak melaksanakan belajar, dan diskusi kelompok.

11. Tidak bergairah dalam melaksanakan tugas atau latihan mata pelajaran.

12. Siswa malas berkonsultasi dengan guru.

Dalam praktiknya penanganan masalah-masalah siswa di atas dalam kerangka bimbingan dan konseling diselesaikan melalui konseling individu maupun konseling kelompok. Berbagai teori dikemukakan oleh para ahli mengenai pendekatan atau teknik yang digunakan oleh konselor ketika proses konseling berlangsung. Pada dasarnya pendekatan/teknik konseling itu dibagi tiga (Moh. Surya : 1988). yaitu : teknik konseling direktif, non-direktif dan Eklektif. Teknik Konseling Eklektif merupakan penggabungan dua teknik Konseling Direktif dan Non Direktif Peneliti memadukan kebaikan dua teknik konseling tersebut, mengembangkan dan menerapkan dalam praktek sesuai dengan permasalahan belajar siswa dengan berorientasi pada teknik hubungan antara konselor dengan klien yaitu Teknik Eklektif dengan Perilaku Attending, yang dikemas dalam sebuah judul penelitian tindakan kelas (PTK) : “Mengatasi Permasalahan Belajar Siswa Kelas XI Semester 2 Melalui Konseling Eklektif Dengan Perilaku Attending di SMA Islam Al Hikmah MayongTahun Pelajaran 2009/2010”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Prestasi belajar rendah,

2. Kurang minat belajar,

3. Pelanggaran tata tertib,

4. Membolos, sering terlambat, bertengkar, sulit beradaptasi, pemalu, penakut, penyendiri, berbicara kotor, dan berperilaku kasar

C. Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

Permasalahan dalam PTK ini yaitu :

1. Bagaimanakah pengaruh teknik Konseling Eklektif dengan Perilaku Attending dalam mengatasi permasalahan siswa?

2. Bagaimanakah pengaruh teknik Konseling Eklektif dengan Perilaku Attending guru selaku konselor dalam peningkatan prestasi siswa

Pemecahan masalah yang dilakukan guru berupa tindakan :

1. Langkah-langkah konseling dengan Perilaku Attending

2. Pengentasan permasalahan siswa

3. Peningkatan hasil prestasi siswa

4. Mengamati pengaruh konseling Eklektif dengan Perilaku Attending terhadap gairah belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Teoritik

Tujuan teoritik penelitia tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik konseling Eklektif dengan penbdekatan attending dalam peningkatan semangat belajar, tanggung jawab siswa sebagai pelajar, mengentaskan permasalahan belajar siswa, serta meningkatkan kemampuan guru untuk membimbing siswa.

2. Tujuan Praktis

1. Membangkitkan semangat siswa untuk belajar

2. Mengatasi permasalahan siswa

3. Meningkatkan partisifasi siswa dalam pembelajaran

4. Meningkatkan prestasi belajar siswa

5. Meningkatkan kemampuan guru dalam membimbing siswa

E. Manfaat Hasil Penelitian

Konseling Eklektif dengan Perilaku Attending (menghampiri klien) bermanfaat :

1. Bagi Siswa

a. Membangkitkan semangat, partisifasi, peran siswa dalam belajar

b. Mengatasi permasalahan pribadi dan teman

c. Meningkatkan harga diri siswa yang bermasalah/klien

d. Menciptakan suasana aman, mempermudah ekspresi perasaan siswa yang bermasalah/klien dengan bebas

e. Memberikan dampak positif yang amat besar terhadap perkembangan pendidikan dan pribadi siswa; baik melalui konseling individual maupun konseling kelompok yang dilaksanakan di kelas.

No comments:

Post a Comment