Sunday, December 11, 2016

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BK

HUBUNGI KAMI DI 081222940294
WA: 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini
Atau Cek FB Kami  DISINI


A.    Setting Penelitian
l.   Waktu Penelitian
Penelitian direncanakan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 untuk siklus 1 dan siklus 2 pada hari Senin tanggal 6 November 2013.

2.  Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 26 Kota Pagaralam  Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Dempo Utara  Kota Pagaralam, yang merupakan objek Penelitian.

3.  Alasan Penelitian Dilakukan di Tempat itu
Sesuai dengan dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) antara lain bahwa penelitian dilakukan dalam upaya menyelesaikan masalah pembelajaran yang dirasakan oleh guru dan siswa atau permasalahan yang aktual yang dirasakan oleh guru dan siswa . Berdasar dari uraian yang dipaparkan pada latar belakang alasan mengapa penelitian dilakukan di kelas VI, karena siswa kelas VI itulah yang mempunyai masalah dalam penguasaan Materi Konduktor Dan Isolator Panas.

B.     Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri  26 Kota Pagaralam Kelurahan Bumi Agung  Kecamatan Dempo Utara Kabupaten Kota Pagaralam sebanyak 17 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 12 orang dan perempuan sebanyak 5 orang.

C.    Sumber Data
Sumber data yang diperoleh peneliti adalah berdasarkan keluhan guru dalam proses Pembelajaran tentang konduktor dan isolator panas dari hasil ulangan yang diperoleh hanya mencapai rata-rata 51,76  ketika ditanyakan pada siswa ternyata hampir 79% siswa menjawab kesulitan.

D.    Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1.  Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 teknik, yaitu teknik observasi dan teknik tes.
a.       Teknik Observasi
Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang dibuat untuk digunakan sebagai perangkat pengumpul data. Adapun hal-hal yang diobservasi antara lain:
1)    Observasi terhadap rencana pembelajaran.
2)    Observasi terhadap proses pembelajaran.
3)    Observasi terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan tindakan.
b.      Teknik Tes
Teknik tes dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar soal.

2.  Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a.       Butir Soal tes sebanyak 5 nomor
b.      Lembar Observasi, yaitu:
1)  Observasi terhadap rencana pembelajaran.
2)  Observasi terhadap proses pembelajaran.
3)  Observasi terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah dilakukan tindakan.

E.     Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan ada yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data yang diperoleh dikatagorikan dan diklasifikasikan berdasarkan analisis kaitan logisnya, kemudian disajikan secara aktual dan sistematis dalam keseluruhan permasalahan dan kegiatan penelitian.
Selanjutnya untuk menganalisis data, hasil tindakan yang dilakukan penulis disajikan secara bertahap sesuai urutan siklus yang telah dilaksanakan, adapun prosedur pengolahan data adalah sebagai berikut :
a.  Seleksi Data
Data yang telah terkumpul dari hasil observasi selama kegiatan penelitian maka diadakan penyeleksian data yang ada kaitannya dengan tujuan penelitian.
b.  Klasifikasi Data
Data yang terkumpul berdasarkan penyeleksian, diklasifikasikan berdasarkan urutan logis untuk disajikan secara sistematis berdasarkan urutan siklus.
c.  Prosentase Data
Tahap akhir dari teknik analisis data, dilakukan prosentase data bagi data yang telah terkumpul beradasarkan klasifikasi.

F.     Indikator Kinerja
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil tes formatif yang hanya25 % siswa yang tuntas Belajar memperoleh nilai diatas KKM Pelajaran IPA Kelas VI SD Negeri 26 Kota Pagaralam yaitu 60.  Adapun hasil penelitian yang diharapkan adalah 80 %  siswa memperoleh nilai diatas KKM.

G.    Prosedur Penelitian
Kegiatan penelitian ditempuh melalui prosedur yang ditentukan, yaitu melalui empat tahap, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, observasi dan pencatatan pembelajaran, dan analisis serta refleksi pembelajaran

1.      Perencanaan Tindakan Penelitian
Perencanaan tindakan penelitian dilakukan berdasarkan hasil orientasi dan identifikasi masalah pengajaran. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah : (1) Menelaah kurikulum SD Kelas VI Mata pelajaran IPA (2)menyusun Rencana Pelaksanaan  Pembelajaran IPA (3) menyusun lembar observasi proses pelaksanaan pembelajaran (4) Membuat LKS (5) Menyusun alat evaluasi.
2.      Pelaksanaan Tindakan Penelitian
Empat tahap kegiatan yang dilakukan pada setiap siklus tindakan pembelajaran adalah seperti di bawah ini.
a.    Perencanaan Tindakan
Kegiatan perencanaan tindakan meliputi tahapan sebagai berikut :
1)      membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan prioritas masalah yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada pembelajaran IPA tentang Materi Konduktor Dan Isolator  Panas,
2)      mempersiapkan alat atau media pembelajaran yang akan digunakan yaitu model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk setiap kelompok,
3)      membicarakan prosedur pelaksanaan pengajaran IPA tentang Materi Konduktor Dan Isolator Panas menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dan
4)      menyusun instrumen-instrumen yang akan digunakan.
b.    Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti melaksanakan pembelajaran tentang penggunaan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dan mencatat berbagai temuan selama kegiatan pembelajaran sebagai bahan refleksi pada pelaksanaan pada siklus l khususnya yang berhubungan dengan fokus penelitian.
c.    Observasi Pelaksanaan Penelitian
Peneliti dengan berkolaborasi dengan teman sejawat Yaitu Ibu Siti Khodijah,S.Pd.SD,melakukan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran, untuk keperluan analisis dilakukan pemeriksaan lembar pengamatan dan catatan-catatan tentang data yang terkumpul. Hasil observasi sebagai temuan dijadikan sebagai rekomendasi hasil penelitian dan rencana tindakan selanjutnya.
d.               Analisis dan Refleksi Pembelajaran
Peneliti bersama-sama dengan rekan sejawat melakukan analisis dan refleksi data yang terkumpul selama kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi dijadikan bahan untuk melakukan tindakan penelitian.

BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A.    Deskripsi Kondisi Awal
1.      Keadaan Siswa
Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah, keadaan siswa Kelas VI SD Negeri 26 Kota Pagaralam pada semester I diperoleh data yaitu dari 17 siswa yaitu 12 laki-laki dan 5 Perempuan.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, siswa kurang antusias dalam menghadapi pelajaran, hal ini salah satu penyebabnya adalah guru tidak menggunakan Model pembelajaran yang tepat.

2.      Kemampuan Siswa
Dalam kegiatan orientasi dan identivikasi masalah terlebih dahulu dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan siswa (tes awal) tentang materi Konduktor Dan Isolator Panas. Adapun hasil yang diperoleh dari tes awal adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Nilai Tes Awal Sebelum Tindakan Penelitian
No
Nama Siswa
KKM
NILAI
Ket
1.
Azizah Apriliani
60
80
Tuntas
2.
Abizard Hidayatulllah
60
70
Tuntas
3.
Erina Septiani
60
80
Tuntas
4.
Ella Epriani
60
40
Belum Tuntas
5.
Muhammmad Wahyu.A
60
50
Belum Tuntas
6.
Muhammad Halim
60
40
Belum Tuntas
7.
M.Adha Al-Farizi
60
40
Belum Tuntas
8.
Pandu Hendrik
60
60
Tuntas
9.
Muhammad Aldi
60
40
Belum Tuntas
10.
Perdi Pebruari
60
50
Belum Tuntas
11.
M.Nopriansyah
60
50
Belum Tuntas
12.
Rama Dani
60
50
Belum Tuntas
13.
Susanti
60
50
Belum Tuntas
14.
Teguh Iktiarso
60
50
Belum Tuntas
15.
Dilan Anugrah Putra
60
40
Belum Tuntas
16.
Utomo
60
50
Belum Tuntas
17.
Yella Gusraini
60
70
Tuntas

Jumlah

880


Rata-rata

51,76

B.     Deskripsi dan Pembahasan Siklus 1
Tindakan Pembelajaran
Tindakan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI, siswa dalam kegiatan belajar akan dikelompokkan  kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 dan 5 orang, dengan tujuan agar siswa dalam kelompok memperoleh kesempatan yang lebih banyak dalam melaksanakan kegiatan
1.      Perencanaan
Untuk menjaring data dalam penelitian, maka langkah selanjutnya membuat lembar observasi, antara lain :
1)  Lembar observasi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
2)  Lembar observasi Pelaksanaan Pembelajaran
3)  Lembar observasi Kemampuan Siswa pada Materi Konduktor Dan Isolator Panas
Tindakan penelitian siklus I berdasarkan perencanaan tindakan penelitian yang telah ditetapkan dan hasilnya disusun berdasarkan katagori data dibawah ini :
2.      Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada Siklus I meliputi kegiatan guru dalam mengajar, dan siswa dalam belajar dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

Tabet 4.2
Proses Pembelajaran Siklus I
No
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1
Kegiatan Awal


• Guru mengawali kegiatan mengajar dengan mengkondisikan siswa pada situasi mengajar yang kondusif dengan me­lontarkan kata-kata "anak-anak, sekarang kita akan belajar Ilmu Pengetahuan Alam, tentang Konduktor Dan Isolator Panas".
• Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan diajarkan, termasuk menginformasikan belajar kelompok
• Guru memberikan apersepsi dengan memberikan beberapa pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan
• Siswa memperhatikan pembicaraan guru, semula banyak yang ngobrol
• Anak-anak kelihatan semakinpenasaran ingin segera pelajaran dimulai.
• Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik, meski ada beberapa orang yang kurang memperhatikan guru, sehingga ketika diberi Pertanyaan kebingungan

2
Kegiatan Inti


• Guru menjelaskan tentang Materi Konduktor Dan Isolator Panas
• Guru membagi siswa dalam 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 dan 5 orang siswa.
• Guru memberikan lembar kerja untuk dikerjakan dan dilaksanakan oleh setiap kelompok
• Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan
• Guru menyuruh masuk keruangan kelas untuk melaksanakan diskusi kelompok
• Guru menjadi moderator dalam kegiatan diskusi

• Siswa memperhatikan penjelasan guru meski ada beberapa orang siswa yang kurang memper­hatikan, akan tetapi ketika disuruh menjelaskan hampir semua siswa memperhatikannya.
• Siswa berkelompok berdasarkan kelompoknya masing-masing
• Siswa berkumpul masing-masing kelompok
• Setiap siswa sangat antusias melaksanakan perannya masing­-masing.
• Siswa mengerjakan lembar kerja meskipun setiap kelompok hanya didominasi oleh siswa pandai
• Semua siswa disuruh memasuki kelas kembali untuk melaksanakan kerja kelompok dan melaporkan hasil kerja kelompok
• Setiap kelompok melaporkan hasil kegiatan kelompoknya dan kelompok lain mendengarkan untuk memberikan sanggahan
• Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pelajaran

3
Kegiatan Akhir


• Guru memberikan evaluasi sebanyak 5 nomor
• Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan Pekerjaan Rumah
• Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru


3.      Hasil Belajar Siswa Siklus I
Berdasarkan data yang terkumpul dari hasil evaluasi yang dilaksanakan pada Siklus I, masih banyak siswa yang salah, secara rinci hasil yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut :


Tabel 4.3
Perolehan Nilai Pada Siklus I
No
Nama Siswa
KKM
Nilai
Ket
1.
Azizah Apriliani
60
100
Tuntas
2.
Abizard Hidayatulllah
60
100
Tuntas
3.
Erina Septiani
60
80
Tuntas
4.
Ella Epriani
60
50
Belum Tuntas
5.
Muhammmad Wahyu.A
60
50
Belum Tuntas
6.
Muhammad Halim
60
60
Tuntas
7.
M.Adha Al-Farizi
60
50
Belum Tuntas
8.
Pandu Hendrik
60
80
Tuntas
9.
Muhammad Aldi
60
50
Belum Tuntas
10.
Perdi Pebruari
60
50
Belum Tuntas
11.
M.Nopriansyah
60
70
Tuntas
12.
Rama Dani
60
70
Tuntas
13.
Susanti
60
70
Tuntas
14.
Teguh Iktiarso
60
70
Tuntas
15.
Dilan Anugrah Putra
60
50
Belum Tuntas
16.
Utomo
60
50
Belum Tuntas
17.
Yella Gusraini
60
100
Tuntas

Jumlah

1150


Rata-rata

67,64


Tabel 4.4
Lembar Observasi Rencana Pembelajaran Siklus 1
No.
Aspek yang Diamati
Hasil Observasi
Ket
Ya
Tidak
1
2
3
4
5
l.
A. Standar Kompetensi
1) Indikator sesuai dengan yang tercantum Kurikulum KTSP 2006
2
B. Kompetensi Dasar
1.   Indikator telah mengacu pada Kompetensi Dasar
2.   Indikator terarah pada materi Konduktor Dan Isolator Panas
3.   Indikator telah mencakup ranah  kognitif, afektif dan psikomotor









C. Metoda
1. Menggunakan metoda ceramah, berpariasi dalam memberikan penjelasan materi
2. Menggunakan metoda diskusi untuk kerja kelompok
3. Menggunakan metoda tanya jawab untuk memahatni materi
4.Menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI  untuk kerja Kelompok







D. Sumber
1. Menggunakan buku sumber berupa buku paket IImu Pengetahuan Alam Kelas VI
2. Menggunakan diktat pengalaman guru
3. Menggunakan sumber lain yang relevan





E. Media
1. 1.Media menunjang tujuan pembelajaran
2. Media sesuai jumlah kebutuhan
3. Media mudah digunakan
4. Media menarik minat siswa



2.
Evaluasi
 l. Prosedur evaluasi :
    a. Diawal
    b. Diakhir
2. Bentuk evaluasi
    a. Objektif
    b. Esei
3. Jenis evaluasi
    a. Tulisan
4. Soal
  a. Sesuai dengan tujuan
  b. Sesuai kemampuan siswa
  c. Jumlah sesuai kebutuhan


















Tabel 4.5
Lembar Observasi Aktifitas Guru dalam Mengajar Siklus 1
No.
Aspek yang Diamati
Hasil Observasi
Ket
Ya
Tidak
1
Tahap Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal





























l. Mengkondisikan kelas pada situasi pembelajaran yang menyenangkan
2. Memotivasi belajar siswa dengan menginformasikan tentang materi pelajaran yang akan diajarkan
3. Melakukan apersepsi mengarah pada materi yang akan diajarkan

2) Kegiatan inti dengan tahapan proses :
(1) Guru memberi penjelasan tentangKonduktor Dan Isolator Panas dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
(2) Pembentukan kelompok belajar siswa secara merata baik jumlah, kemampuan, maupun jenis kelamin.
(3) Setiap kelompok diberi tugas yang sama antara lain Mengidentifikasi Benda-Benda Konduktor Dan Isolator Panas
(4) Setiap kelompok melaporkan hasil kerjanya Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok
(5) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang dipelajari

3 Kegiatan Akhir
1. Melaksanakan evaluasi
2. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR





















Tabel 4.6
Refleksi Pembelajaran Siklus I
Masalah Pembelajaran
Hipotesis Tindakan Selanjutnya
A. Kegiatan Guru
     Guru telah dapat melaksanakan prosedur pengajaran sesuai dengan skenario yang ada pada rencana pembelajaran, meskipun masih ada keraguan dan siswa yang tidak aktif kurang mendapat perhatian dari guru.

B. Kegiatan Siswa
     Siswa secara umum tampak memiliki minat belajar yang tinggi dalam belajar, akan tetapi masih perlu penjelasan guru dalam Kelompok kerja
a.    Tiap siswa dalam kelompok diberi tugas yang sama antara antara lain melaksanakan praktek

b.    Siswa dibimbing secara intensif secara individu, baik dalam kegiatan menjelaskan maupun dalam kerja kelompok

Hasil refleksi dari siklus I merupakan rekomendasi untuk siklus II agar pembelajaran lebih baik dan sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun kegiatan perencanaan untuk kegiatan pembelajaran siklus 2 antara lain merefisi RencanaPelaksanaan pembelajaran terutarna dalam Proses Belajar Mengajar.

C.    Deskripsi Dan Pembahasan Siklus 2
Tindakan penelitian siklus 2 berdasarkan repleksi siklus l, dan hasilnya disusun berdasarkan katagori data dibawah ini :
1.  Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada siklus 2 meliputi kegiatan guru dalam mengajar, dan siswa dalam belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7
Proses Pembelajaran Siklus 2
No.
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1
Kegiatan Awal







•  Guru mengawali kegiatan mengajar dengan mengkondisikan siswa pada situasi mengajar yang kondusif
•  Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan diajarkan, termasuk menginformasikan belajar kelompok
•  Siswa memperhatikan pembicaraan guru dengan antusias
•  Anak-anak kelihatan semakin penasaran ingin segera pelajaran dimulai kegiatan belajar

•  Guru memberikan apersepsi dengan memberikan beberapa pertanyaan yang ada hubungannya dengan materi yang akan diajarkan
•  Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik, meski ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru, sehingga ketika diberikan pertanyaan kebingunan.
2
Kegiatan Inti
•  Guru menjelaskan tentang konsepkonduktor dan Isolator panas
•  Guru membagi siswa dalam 4kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa.
•  Guru membagikan LKS untuk setiap kelompok
•  Guru menyuruh setiap kelompok untuk mengamati percobaan dan memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh setiap kelompok
•  Guru membimbinf siswa dalam kerja kelompok
•  Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran

•  Siswa memperhatikan penjelasan guru meski ada beberapa orang siswa yang kurang memperhatikan, akan tetapi ketika disuruh menjelaskan hampir semua siswa memperhatikannya.
•  Siswa berkelompok berdasarkan kelompoknya masing-masing
•  Siswa menerima Lembar Kerja Siswa.
•  Siswa berkumpul masing-masing kelompok
•  Setiap kelompok melaksanakan kegiatan kelompok sesuai dengan petunjuk yang ada pada LKS
•  Setiap siswa sangat diberi kesempatan untuk melaporkan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain sebagai penanya .
•  Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pelajaran
3
Kegiatan Akhir
•  Guru memberikan Lembar evaluasi
•  Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan Pekerjaan Rumah

•  Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

2.  Hasil Belajar Siswa Siklus 2
Berdasarkan data yang terkumpul dari hasil evaluasi yang dilaksanakan pada Siklus 2, masih banyak siswa yang salah, secara rinci hasil yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8
Perolehan Nilai Pos Tes Siklus 2
No
Nama Siswa
KKM
Prosentase
Ket
1.
Azizah Apriliani
60
100
Tuntas
2.
Abizard Hidayatulllah
60
100
Tuntas
3.
Erina Septiani
60
100
Tuntas
4.
Ella Epriani
60
90
Tuntas
5.
Muhammmad Wahyu.A
60
70
Tuntas
6.
Muhammad Halim
60
80
Tuntas
7.
M.Adha Al-Farizi
60
80
Tuntas
8.
Pandu Hendrik
60
100
Tuntas
9.
Muhammad Aldi
60
50
Tidak Tuntas
10.
Perdi Pebruari
60
80
Tuntas
11.
M.Nopriansyah
60
80
Tuntas
12.
Rama Dani
60
100
Tuntas
13.
Susanti
60
100
Tuntas
14.
Teguh Iktiarso
60
70
Tuntas
15.
Dilan Anugrah Putra
60
50
 TidakTuntas
16.
Utomo
60
100
Tuntas
17.
Yella Gusraini
60
100
Tuntas

Jumlah

2360


Rata-rata

81,48


Tabe1 4.9
Lembar Observasi Merancang Pembelajaran siklus 2
No.
Aspek yang Diamati
Hasil Observasi
Ket
Ya
Tidak
1
2
3
4
5
l.
A. Standar Kompetensi
1) Sesuai dengan Kurikulum KTSP 2006
2)  Mencantumkan Kompetensi Dasar
B. Indiktor
1.   Indikator telah mengacu pada Kompetensi Dasar
2.   Indikator terarah pada konsepKonduktor dan Isolator Panas
3.   Indikator telah mencakup ranah  kognitif, afektif dan psikomotor









C. Model dan Metode
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
1. Menggunakan metoda ceramah, berpariasi dalam memberikan penjelasan materi
2. Menggunakan metoda diskusi untuk kerja kelompok
3. Menggunakan metoda tanya jawab untuk memahatni materi
4.Menggunakan metoda tugas untuk kerja Kelompok









D. Sumber
1. Menggunakan buku sumber berupa buku paket IImu Pengetahuan Alam Kelas VI
2. Menggunakan diktat pengalaman guru
3. Menggunakan sumber lain yang relevan





E. Media
1. Media menunjang tujuan pembelajaran
2. Media sesuai jumlah kebutuhan
3. Media mudah digunakan
4. Media menarik minat siswa



2.
Evaluasi
 l. Prosedur evaluasi :
    a. Diawal
    b. Diakhir
2. Bentuk evaluasi
    a. Objektif
    b. Esei
3. Jenis evaluasi
    a. Tulisan
4. Soal
    a. Sesuai dengan tujuan
    b. Sesuai kemampuan siswa
    c. Jumlah sesuai kebutuhan









Tabel 4.10
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus 2
No.
Aspek yang Diamati
Hasil Observasi
Ket
Ya
Tidak
1
Tahap Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal





























l. Mengkondisikan kelas pada situasi pembelajaran yang menyenangkan
2. Memotivasi belajar siswa dengan menginformasikan tentang materi pelajaran yang akan diajarkan
3. Melakukan apersepsi mengarah pada materi yang akan diajarkan

2) Kegiatan inti dengan tahapan proses :
(1) Guru memberi penjelasan tentangKonduktor Dan Isolator Panas dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
(2) Pembentukan kelompok belajar siswa secara merata baik jumlah, kemampuan, maupun jenis kelamin.
(3) Setiap kelompok diberi tugas yang sama antara lain konduktor dan isolator panas
(4) Setiap kelompok melaporkan hasil kerjanya Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok
(5) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang dipelajari

3 Kegiatan Akhir
1. Melaksanakan evaluasi
2. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR






















Tabel 4.11
Refleksi Pembelajaran Siklus 2
Masalah Pembelajaran
Hipotesis Tindakan Selanjutnya
A. Kegiatan Guru
     Guru telah dapat melaksanakan prosedur pengajaran sesuai dengan skenario yang ada pada rencana pembelajaran, meskipun masih ada keraguan dari siswa yang tidak aktif dan kurang mendapat perhatian dari guru.
B. Kegiatan Siswa
     Siswa secara umum tampak memiliki minat belajar yang tinggi dalam belajar, akan tetapi masih perlu penjelasan guru dalammengerjakan LKS
a. Tiap siswa dalam kelompok diberi tugas yang sama antara antara lain melaksanakan praktek
b. Siswa dibimbing secara intensif secara individu, baik dalam kegiatan menjelaskan maupun dalam mengerjakan LKS

Berdasarkan hasil penelitian pada Siklus 2 maka hasil refleksi selama kegiatan pada penelitian yang dimulai dari persiapan sampai pada pelaksanaan dianggap sudah berhasil, hal ini berdasarkan tingkat kemampuan siswa yang cukup baik.

Tabel 4.12
Aktivitas Belajar Siswa Kelas VI Dalam Pembelajaran  
IPA
No
KeterlibatanPeserta Didik Dalam Pembelajaran
Sebelum Perbaikan
Siklus I
Siklus II
Jumlah Siswa
%
Jumlah Siswa
%
Jumlah Siswa
1
Terlibat Aktif
3
17,64%
7
41,17%
11
2
Terlibat Pasif
2
11,76%
5
29,41%
4
3
Tidak Terlibat
12
70,58%
5
29,41%
2

Jumlah
17
100%
17
100%
17

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa jumlah siswa dan persentase siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran sebelum perbaikan pembelajaran menunjukkan adanya kenaikkan, sebelum perbaikan pembelajaran siswa yang terlibat aktif hanya orang (17,64%) kemudian naik pada siklus I menjadi 7 orang (41,17 % ).Dan pada siklus II naik menjadi 11 orang (64,70% ) . Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA mengalami peningkatan. 
Peningkatan aktivitas belajar siswa tersebut tersaji pada diagram               dibawah ini.
Diagram I
Aktivitas Siswa Kelas IV Dalam Pelajaran
Bahasa Indonesia
Keterangan 
1.      Terlibat aktif, artinya siswa menyimak dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya, dan menjawab pertanyaan dengan benar tentang  materi pelajaran.
2.      Terlibat pasif, artinya siswa menyimak dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak aktif bertanya, dan menjawab pertanyaan seadanya.
3.      Tidak terlibat, artinya siswa duduk dan diam saja, tidak mau bertanya ataupun menjawab pertanyaan.
Tabel 4.13
Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran
Interval Nilai
Sebelum Perbaikan
Siklus I
Siklus II
Kategori
Frekuensi
Persen
Frekuensi
Persen
Frekuensi
Persen
80 - 100
2
11,76%
5
29,41%
14
82,35%
Tuntas
60 – 79
3
17,65%
5
29,41%
1
3,88%
Tuntas
40 – 59
12
70,59%
7
41,17%
2
11,75%
Tidak Tuntas
0 - 39
0
0%
0
0%
0
0%
Tidak Tuntas

Dari data di atas dapat terlihat bahwa hasil belajar siswa cenderung meningkat. Sebelum pembelajara siswa yang telah tuntas belajar sebanyak 3 orang siswa (29,41%) pada siklus I bertambah menjadi 10 orang siswa (58,82%) dan pada siklus II menjadi 15 orang siswa (88,23%).
Tabel 4.14
Lembar Aktivitas Siswa dalam Diskusi Kelompok
No
Aspek yang Diamati
Siklus I
Siklus II
Frekuensi
Persentase
Frekuensi
Persentase
1.
Mengajukan Pendapat
5
29,41 %
13
76,47 %
2.
Aktif dalam Diskusi
6
35,29 %
14
82,35 %
3.
Menjawab Pertanyaan
6
35,29 %
15
88,23 %
4.
Membantu Mengerjakan Tugas
11
64,70 %
17
100 %
            Dari tabel diatas terlihat adanya peningkatan aktivitas diskusi kelompok mengerjakan LKS.Dalam mengajukan pendapat  pada siklus I sebanyak 5 orang (29,41%),dan pada siklus II meningkat menjadi  13 orang (76,47 %).Siswa yang aktif dalam diskusi juga meningkat yaitu pada siklus I sebanyak 6 orang (35,29%) dan meningkat pada siklus II meningkat menjadi 14 orang (82,35%).Kemudian aktivitas menjawab pertanyaan juga meningkat pada siklus I sebanyak 6 orang (35,29 %) dan pada siklus II meningkat menjadi 15 orang (88,23 %).Kemudian akyivitas membantu mengerjakan tugas juga meningkat yaitu sebanyak 11 orang pada siklus I kemudian sebanyak 17 orang (100%)pada siklus II.




            

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.   Kesimpulan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentangKonduktor dan isolator panas dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dalam pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri 26 Kota Pagaralam Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.  Langkah-langkah persiapan yang telah direncanakan untuk pelaksanaan penelitian berjalan sesuai dengan rencana, dari mulai pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sampai pembuatan instrumen yaitu lembar observasi untuk rencana pelajaran, lembar observasi untuk aktivitas guru dalam mengajar dan lembar observasi untuk kegiatan siswa dalam belajar, telah berhasil menjaring data sebagai hasil penelitian.
2.  Pelaksanaan pembelajaran tentang konduktor dan isolator panas dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperati Tipe TAI, berjalan sesuai dengan skenario yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan telah berhasil menciptakan situasi belajar yang kondusif yakni siswa terlibat secara langsung pada proses pembelajaran, juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPA yang semula dianggap sulit.
3.  Tingkat pemahaman siswa tentang Konduktor dan Isolator Panas setelah pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dapat meningkat dengan baik, ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yaitu pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 67,64 dan pada siklus ke 2 memperoleh nilai rata-rata 81,48.

B.    Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dalam upaya perbaikan Proses Belajar Mengajar (PBM), serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang Konduktor dan Isolator panas , ada beberapa hal yang perlu disampaikan antara lain:
1.Guru hendaknya dapat mengembangkan Model-model pembelajaran yang menarik dan memancing minat siswa dalam pembelajaran 
Disamping model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi guru jugahars menggunakan  alat peraga , karena alat peraga mampu menjembatani pemahaman siswa

2.  Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang Konduktor Dan Isolator Panas yang telah dilaksanakan selama kegiatan penelitian sangat baik, hal ini terbukti dari hasil evaluasi dari siklus ke 1 dan siklus ke 2 terjadi peningkatan yang cukup tinggi, disamping situasi belajar sangat kondusif, karena pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tie TAI dapat melibatkan siswa secara utuh, artinya terlibat dari awal sampai akhir pembelajaran.
3.  Disamping media pembelajaran yang harus dikuasai, juga alat peraga yang diperlukan perlu dipersiapkan, karena alat peraga mampu menjembatani pemahaman siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Depdiknas, (2004). Kurikulum Pendidikan Dasar, Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud, (1998). Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VI Sekolah Dasar. Jakarta Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud, (1997)Ilmu Pengetahuan Alam Petunjuk Guru Sekolah Dasar Kelas 6. Jakarta Dirjen Dikdasmen.
Kasihani Kasbolah, (1998). Penelitian Tindakan Kelas Dirjen Pendidikan. Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Nana Sujana, (1991). Media Pengajaran. Pusat Penelitian dan Pembidangan IlmuLembaga Penelitian IKIP Bandung. Sinar Baru.
Ngalimun Purwanto, (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung Remaja Rosda Karya.
Tim Bina Karya Guru, (2008). IPA SD untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Winataputra, U. (2001). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Dapdiknas

Internet :
Haryanto, (2013), Pengertian Belajar Menurut Para Ahli.http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/, Diakses pada tanggal 20 Oktober 2013 jam 16:20 WIB.
Erlangga Ferdian, (2013), Strategi Pembelajaranhttp://erlanggaferdian41.wordpress.com/belajar-dan-pembelajaran/strategi-pembelajaran/, Diakses pada tanggal  20 Oktober 2013 jam 16:35 WIB
_________, (2013), Pengertian Mengajar (Pengertian Lama dan Pengertian Baru)http://www.referensimakalah.com/2012/07/pengertian-mengajar-pengertian-lama-dan.html, Diakses pada tanggal  20 Oktober 2013 jam 16:28 WIB.
__________, (2013), Pembelajaran Kooperatif Tipe TAIhttp://mey20.wordpress.com/edocation/pembelajaran-kooperatif-tipe-tai/, diakses pada tanggal  20 Oktober 2013 jam 16:45 WIB.

LEMBAR OBSERVASI MERANCANG PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
Kelas               : VI
Nama Guru     :  Marlina Widya Ningsih,S.Pd.SD
No.
Aspek yang Diamati
Hasil Observasi
Ket
Ya
Tidak
1
2
3
4
5
l.
A. Standar Kompetensi
1) Standar Kompetensi  sesuai dengan yang tercantum Kurikulum KTSP 2006
2)  Mencantumkan Kompetensi Dasar
B. Indikator
1.   Indikator telah mengacu pada Kompetensi Dasar
2.   Indikator terarah pada konduktor dan isolator panas
3.   Indikator telah mencakup ranah  kognitif, afektif dan psikomotor




C. Model dan metode
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
1. Menggunakan metoda ceramah, berpariasi dalam memberikan penjelasan materi
2. Menggunakan metoda diskusi untuk kerja kelompok
3. Menggunakan metoda tanya jawab untuk memahatni materi
4.Menggunakan metoda tugas untuk kerja Kelompok




D. Sumber
1. Menggunakan buku sumber berupa buku paket IImu Pengetahuan Alam Kelas VI
2. Menggunakan diktat pengalaman guru
3. Menggunakan sumber lain yang relevan




E. Media
1. Media menunjang tujuan pembelajaran
2. Media sesuai jumlah kebutuhan
3. Media mudah digunakan
4. Media menarik minat siswa



2.
Evaluasi
 l. Prosedur evaluasi :
    a. Diawal
    b. Diakhir
2. Bentuk evaluasi
    a. Objektif
    b. Esei
3. Jenis evaluasi
    a. Tulisan
4. Soal
    a. Sesuai dengan tujuan
    b. Sesuai kemampuan siswa
    c. Jumlah sesuai kebutuhan



Pagaralam,............2014
Observer,


SITI KHODIJAH,S.Pd.SD
NIP 1970061620122001

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
Kelas               : VI
Nama Guru     :  Marlina Widya Ningsih,S.Pd.SD
No.
Aspek yang Diamati
Hasil Observasi
Ket
Ya
Tidak
1
Tahap Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal





























l. Mengkondisikan kelas pada situasi pembelajaran yang menyenangkan
2. Memotivasi belajar siswa dengan menginformasikan tentang materi pelajaran yang akan diajarkan
3. Melakukan apersepsi mengarah pada materi yang akan diajarkan

2) Kegiatan inti dengan tahapan proses :
(1) Guru memberi penjelasan tentang perubahan benda dengan menggunakan metoda demontrasi
(2) Pembentukan kelompok belajar siswa secara merata baik jumlah, kemampuan, maupun jenis kelamin.
(3) Setiap kelompok diberi tuga yang sama antara lain perubahan benda
(4) Setiap kelompok melaporkan hasil kerjanya Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok
(5) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang dipelajari

3) Kegiatan Akhir
1. Melaksanakan evaluasi
2. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR





No comments:

Post a Comment